LOKADEWATA, JEMBRANA – Seorang pelajar kelas X SMA di Jembrana, Bali, mengalami luka serius setelah terlibat kecelakaan di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk pada Jumat (5/4). Kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor dan satu mobil yang dikendarai oleh seorang pemudik.
Informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 Wita di Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauhtukad, Kecamatan Mendoyo, tepatnya di depan SPBU Sebual.
Kronologi bermula saat pengendara motor Honda Vario DK 3929 WA berinisial KNKR (15) melaju dari arah barat (Gilimanuk) ke timur (Denpasar). Saat hendak menyalip truk di depannya, KNKR berniat mengambil jalur berlawanan.
Nahas, dari arah berlawanan muncul mobil VW B 1727 EU yang dikendarai pemudik berinisial EHA (63). Tabrakan adu jangkrik pun tak terelakkan.
Sepeda motor Honda Vario terpental ke kiri dan menabrak sepeda motor Honda Supra P 5327 GQ yang dikendarai MM (22) yang berada di jalur sebelah kiri.
Akibat kecelakaan itu, KNKR mengalami luka serius. Dia mengalami cedera kepala berat (CKB), keluar darah dari hidung dan mulut, serta patah kaki kiri. Sementara, MM mengalami luka ringan pada tangan dan kaki kiri. Pengemudi mobil VW tidak mengalami luka.
Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yusuf Dwi Atmojo membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya saat ini tengah mendalami kasus tersebut.
“Kasusnya ditangani Unit Laka Polres Jembrana. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp 48 juta,” kata Yusuf, Sabtu (6/4).
Yusuf juga mengimbau kepada seluruh pengendara baik, termasuk para pemudik agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tetap beristirahat yang cukup.
“Banyak tempat-tempat beristirahat sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk, jadi pemudik bisa memanfaatkannya, jangan memaksakan untuk berangkat ketika kondisi lelah,” tandas Yusuf. (DC/AP)