GUNA BANGKITKAN SEKTOR PARIWISATA BALI, GUBERNUR KOSTER AJUKAN DELAPAN SKEMA KE PRESIDEN

DENPASAR, LOKADEWATA.COM—. Menten Parwisata dan Ekonomi Kreatf mengadakan pertemuan dengan Pemerintan Provinsi Bali, pimpinan asosiasi, pimpinan perbankan, dan pelaku usaha. Acara ini dipimpin  oleh Gubernur Bali dalam rangka membahas usulan kebijakan spasial darurat kepada Presiden Republik Indonesia daiam pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali berupa pinjaman lunak kepada pengusaha Bal yang terdampak COvID-19. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Bali memaparkan bahwa sektor parwisata memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia dan Bali. Pada tahun 2019, kontribusi partwisata terhadap PDB Indonesia mencapai 5,5%. Dari total penerimaan devisa pariwisata nasional, sebesar 55,36% dikontribusikan oleh Provinsi Bali. Rabu (14/10/20). 

Sebagai provinsi yang perekonomiannya ditopang oleh sektor parwisata, secara spasial Bali mengalami kontraksi terdalam pada triwulan II 2020. Penurunan kunjungan wisatawan telah berdampak pada penutupan hotel, restoran serta perusahaan pendukung parwisata lainnya. Hal ini juga dikuti dengan PHk dan unpaid leave sejumiah pekerja. Kerugian penerimaan dovisa akibat coviD-19 diperkirakan mencapai Rp 108 triliun per tahun. 

Ekonomi Bali sudah mengalami kontraksi dalam 2 triwulan terakhir. Pada triwulan I 2020. ekonomi Ball tumbun -1,14% (yoy) pada triwulan lI 2020, ekonomi Bali semakin mengalami kontraksi yang dalam, yaitu -10,98% lyoy). Pemerintan Pusat dan Pemerintan Provinsi Bali tolah mengeluarkan sejumlah kebijakan dan program pemulihan parwisata, termasuk dana hibah parwisata sebesar Rp. 3,3 Triliun. 

Tujuan utama dari hibah pariwisata ini adalah membantu PEMDA serta industni hotel dan restoran yang saat ini sedang mengalami gangguan finansial serta recovery penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) akibat pandemi coviD-19 dengan jangka waktu pelaksanaan hingga Desember 2020, Kriteria Peneima dana hiban diantaranya PHPR minimal 15 persen dan total PAD Tahun anggaran 2019, 10 Destinasi Super Priortas (0PP), 5 Destinasi

Pariwisata Prioritas (DSP), Destinasi Branding dan 100 COE (Calender Of Events) Dana hibah yang diberikan kepada pemerintah daerah dibagi dengan imbangan 70 persen dialokasikan untuk bantuan langsung kepada industri hotel dan restoran.Namun demikian, sejumian kebijakan yang ada belum dapat sepenuhnya menjawab tantangan industri pariwisata di Bali. Menten Parwisata dan Ekonomi Kreatf (Wishnutama Kusubandio) menyampaikan bahwa diperlukan adanya kebijakan spasial dalam membangkitkan kembali pariwisata Untuk  itu, Gubernur Provinsi Bali melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengusulkan kepada Presiden Republik Indonesia skema benikut ini, Pinjaman lunak (soft loam) modal kerja kepada pengusaha di sektor pariwisata dan pendukung pariwisata di Bali sebesar Rp 9.490.250.000.000,~, atau 7% (kurs Rp. 14.500,-) dari kontribusi devisa Bali. Pinjaman ini melalui skema PEN untuk korporashi di perluas dengan merevisi Peraturan OJK No 11 Tahun 2020.

Pinjaman ini melalui skema PEN untuk korporasi di perluas dengan merevisi Peraturan OJK No 11 Tahun 2020. Jangka waktu pinjaman selama maksimal 10 tahun, dengan grace period selama 2 tahun. Suku bunga rendah tanpa suku bunga. Alokasi pinjaman lunak ke pengusana berdasarkan kontribusi pengusana Pajak (PHR, PPN, Pajak Hiburan) di tahun 2019. Tak hanya itu, mekanisme penyaluran melalui perbankan dibawah koordinasi OJK memperhatikan aspek kehati-hatian. Asesmen kelayakan pemberian kredit didasarkan atas kinerja perusahaan dan kolektibilitas 1 & 2 di tahun 2019. Penjaminan Kredit Korporasi dari Pemerintah.

Pinjaman Korporasi dari Pemerintah Pinjaman lunak kepada pengusaha Bal diharapkan apat bermanfaat bagi pengusaha untuk dapat bertahan pada masa pandemi dan up peningkatan daya saing Bali post coviD-19. Mekanisme ini juga diharapkan dapat berdampak positf bagi pemulihan ekonomi Ball mengingat besamya multiplier effect sektor parwisata bagi sektor lainnya, serta bagi perekonomian Ball secara luas. Terlebin. mekanisme ini diharapkan dapat mendukung upaya pemulhan parwisata nasional,mengingat besarnya peranan Bali terhadap pariwisata nasional.(AG/LOKA) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *