NY. PUTRI KOSTER HADIR PENUTUPAN IKMBB TAHAP VI, OMZET TEMBUS 2,719 MILIAR

LOKA DEWATA, Denpasar – Putri Suastini Koster, Ketua Dekranasda Provinsi Bali secara resmi menutup pelaksanaan Pameran IKM Bali Bangkit Tahap VI Tahun 2022 di Gedung Ksirarnawa Art Centre Denpasar, Kamis (11/8/2022).

Penutupan pameran IKM Bali Bangkit ke VI tahun 2022 terasa berbeda karena tidak hanya ditutup dengan fashion show dari Perangkat Daerah Provinsi Bali yaitu Bappeda Provinsi Bali dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali namun juga dimeriahkan oleh fashion show dari Ikatan Istri Karyawan Bank Mandiri (IIKBM) serta Srikandi Bank Mandiri.

Putri Suastini dalam sambutannya turut mengapresiasi IIKBM karena turut berpartisipasi dalam fashion show penutupan IKM Bali Bangkit Tahap VI tahun 2022 dengan menggunakan karya seni lokal yang didesain oleh designer lokal Bali.

Putri Suastini menyampaikan saat ini omset tenant IKM Bali Bangkit telah mencapai lebih dari Rp 2 milyar 719 juta rupiah. Ini merupakan rata-rata pendapatan tenant selama Covid-19 pada IKM Bali Bangkit.

Putri Suastini menyampaikan bahwa pameran IKM Bali Bangkit dibuat melihat dampak dahsyatnya Covid-19 kepada IKM lokal Bali. “Kami mulai bertiga saat itu dengan Bali Mall dan BPD Bali antara berani dan tidak berani. Kami menarik para pengrajin yang saat itu tertidur. Kebetulan diberikan tempat dan ruang oleh Bapak Gubernur Bali serta didukung dengan arahan Gubernur Bali agar ASN dapat membeli kain endek lokal Bali di IKM Bali Bangkit,” ujarnya..
Menurutnya, hanya ASN saja yang tidak terdampak Covid-19 saat itu sehingga dengan adanya surat edaran Gubernur Bali yang mengharuskan ASN dan instansi vertikal setiap hari Selasa untuk menggunakan kain tenun endek Bali sangat membantu bangkitnya IKM di Provinsi Bali.

“Astungkara alam memberikan kekuatan untuk IKM Bali untuk bangkit, dengan omset mencapai Rp 2 milyar per bulan. Pada tahun 2021 kami mencapai omset Rp 20 milyar dari 10 kali penjualan sehingga rata-rata omset per penjualan mencapai Rp 2 milyar rupiah. Dan di tahun 2022 pada Pesta Kesenian Bali hanya untuk kerajinan tenun endek dan sejenisnya omzetnya mencapai 10 milyar,” urai dia.

Lanjutnya, para tenant pun menyampaikan bahwa pada saat pandemi lah omset mereka meningkat lebih baik berkat adanya IKM Bali Bangkit. Para tenant dapat menggaet kembali pengrajin tenun untuk berkarya melestarikan kain tenun endek lokal Bali.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Ny. Henny Darmawan selaku penasehat utama IIKBM. Ia sangat berterima kasih karena IIKBM dapat turut berpartisipasi dalam penutupan IKM Bali Bangkit tahap VI ini.

Menurutnya, kain endek lokal bali sangat khas serta dapat digunakan di segala acara, baik formal maupun non formal. Dalam acara tersebut Ny. Henny Darmawan turut mengajak masyarakat serta anggota IIKBM dan Srikandi Bank Mandiri agar berkunjung ke pameran IKM Bali Bangkit, (FID/LOKA). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *