Lokadewata.com – Kalian lagi ingin berlibur dengan suasana pemandangan layak nya negeri dogeng ? kalian gak perlu jauh-jauh ke luar negeri di Bali juga ada kok, lebih tepat di terletak di Padang Bunga Kasna Desa Temukus, Karangasem Bali. Di Desa Temukus ini kalian akan disuguhi dengan ladang yang penuh dengan Bungan Kasna yang bisa membuat kalian berasa berada di negeri dogeng sungguhan.
Kalau ditanya kenapa bunga ini bisa tumbuh subur, sudah pasti karena iklim Desa ini yang memiliki suhu dingin. Udaranya udah sejuk ditambah aroma Bunga Kasna yang benar-benar wangi bikin badan kamu jadi rileks ga karuan. Dari pada bakar ladang ganja setelah itu jadi pusing, mending ke Temukus aja menikmati aroma bunga ini.
Awalnya Karangasem cuman terkenal dengan wisata daerah Amednya aja nih. Ternyata ada daerah beginian yang mungkin jarang kamu temui di daerah-daerah lain. Inilah yang dikatakan oleh para wisatawan soal keindahan alam Bali yang benar-benar sulit kamu lewatkan.
Memang keindahan pemandangan keramaian tempat belanja sekarag lebih mendominasi, tetapi sekali-sekali kamu wajib banget untuk beribur dengan nuansa desa yang sejuk hanya untuk relaksasi pikiran kamu disini.
Daya tarik Padang Bunga Kasna Desa Temukus Karangasem
Untuk menuju lokasi ini sih, sekarang kamu bisa lihat Google Maps dan udah pasti sampai ke lokasi. Kan sering-sering dibikin nyasar? Tidak ada program yang sempurna di dunia ini dan seandainya sedikit nyasar, tinggal tanya aja orang-orang di desa sana.
Memakan waktu sekitar 2 jam untuk mencapai lokasi ini, dikarenakan Desa Temukus berada di daerah Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali. Lokasinya emang jauh dan bikin bosen selama perjalanan, makanya Mz nyaranin untuk kesini harus ramai-ramai bareng geng kamu. Siapkan segala keperluan foto, mulai dari kamera, baju yang eyecathy, dan pastinya smartphone kamu untuk share di media sosial, biar makin hits.
Mumpung liburan saatnya mencoba menulusuri keindahan padang Bunga Kasna, tentunya di tanah Bali yang tercinta dengan segala keindahannya yang tetap selalu dinanti dan lestari sepanjang masa. (CF/Google)