KRISIS AIR BERSIH, BPBD SUPLAI 3 TANGKI PER HARI KE RATUSAN WARGA DI BULELENG

LOKADEWATA, BULELENG – 136 kepala keluarga (KK) di Banjar Dinas Silagading, Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Kabupaten, Bali, sulit mendapatkan air bersih sejak dua hari lalu. Pasalnya, pompa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah tersebut rusak.

“Laporan kerusakan sejak dua hari yang lalu dari Perbekel Sambirenteng,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi, Jumat (14/7).

Mendapat laporan tersebut, BPBD lalu menyuplai air bersih sebanyak tiga tangki setiap hari sejak Rabu (12/7). Setiap tangki berisi 5.000 liter air.

Selain itu, bantuan air bersih juga diberikan oleh Balai Pelaksana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Bali. Penyaluran air bersih akan terus dilakukan sampai pompa SPAM selesai diperbaiki. “Kami bantu suplai air. Sehari kami suplai tiga tangki yang volume 5.000 liter. BPPW Provinsi dari Kementerian PU juga stand by di sini sampai pompa bisa digunakan kembali,” jelasnya.

Di luar wilayah tersebut, BPBD belum mendapat laporan lain soal desa yang mengalami krisis air bersih dampak musim kemarau. “Yang memohon air akibat kekeringan karena kemarau belum ada. Yang di Sambirenteng karena pompa rusak,” ucap Ariadi.

Kendati demikian, ia mengimbau kepada masyarakat agar bijak menggunakan air bersih untuk mengantisipasi kekeringan. Sebab, berdasarkan prediksi BMKG, musim kemarau tahun ini cukup panjang. “Sesuai rilis BMKG Juli-Agustus itu kemarau diprediksi cukup panjang. Maka dari itu, masyarakat diimbau agar bijak menggunakan air. Selain itu, bagi masyarakat yang beraktivitas ke hutan agar berhati-hati supaya tidak terjadi kebakaran,” urai Ariadi. (AP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *