LOKADEWATA, KARANGASEM – Kebakaran besar melanda Pura Puseh dan Pura Panti di Desa Culik, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (29/11). Insiden ini menghanguskan 14 bangunan palinggih di kedua pura tersebut.
Seorang warga setempat, I Made Putu Lae, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali diketahui setelah terlihat kepulan asap dari area pura. Warga yang tinggal di sekitar lokasi melihat api sudah menyala dan membakar beberapa bangunan palinggih.
“Kejadian ini langsung dilaporkan ke Pemadam Kebakaran (Damkar) agar segera ditangani,” ujar Putu Lae.
Beberapa warga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, tetapi kobaran api terus membesar karena material atap palinggih yang mudah terbakar. Awalnya, api hanya membakar bangunan di Pura Puseh Culik, namun angin kencang membuat api merambat ke Pura Panti yang berdekatan.
“Enam palinggih di Pura Panti juga ikut terbakar, karena lokasinya berada tepat di belakang Pura Puseh Culik,” tambah Lae.
Ia menduga kebakaran tersebut bermula dari dupa yang lupa dipadamkan usai sembahyang. Total kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 3 miliar.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem mengerahkan 15 personel dengan empat armada untuk memadamkan api. Proses pemadaman menghabiskan sekitar 26 ribu liter air. (DC/AP)