LOKADEWATA, BANGLI – Desak Made Putri Swasti Astiti, seorang pendaki wanita asal Marga, Tabanan, yang terjatuh di lereng antara Bukit Terunyan dan Gunung Abang, ditemukan meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di jurang dengan kedalaman 250 meter.
Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna, menjelaskan bahwa evakuasi korban berlangsung hingga pukul 21.30 Wita, dan jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Bangli setelah pemeriksaan di Pos 1.
Desak Made mendaki Gunung Abang pada Jumat pagi (13/9) bersama temannya, Made Surya (30) dari Desa Ungasan. Mereka memulai pendakian sekitar pukul 06.00 Wita melalui jalur Bukit Terunyan. Namun, sekitar pukul 09.30 Wita, Desak Made terpeleset dan jatuh ke jurang sisi timur. Karena kondisi medan yang curam, pencarian sempat dihentikan pada hari itu.
Tim SAR gabungan, bersama TNI/Polri dan pelaku wisata lokal, melanjutkan pencarian pada Sabtu pagi dan menemukan posisi korban sekitar pukul 11.00 Wita setelah menggunakan drone. Evakuasi berlangsung sulit karena medan yang terjal. Keluarga korban menolak autopsi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah.
Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, mengatakan tim membutuhkan dua jam untuk mengevakuasi korban dari dasar jurang ke Pos 1, sebelum membawanya ke rumah sakit. (DC/AP)