LOKADEWATA, JEMBRANA – Operasi pencarian Moh Fadil (25), seorang anak buah kapal (ABK) asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang tenggelam di perairan Pulukan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, resmi dihentikan pada hari ketujuh, Kamis (12/9). Tim gabungan SAR telah melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi selama seminggu, namun tidak menemukan korban.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan, mengatakan penghentian ini dilakukan setelah mempertimbangkan cuaca ekstrem yang menjadi kendala utama dalam operasi.
Keputusan ini sesuai dengan prosedur operasi standar, namun pemantauan dan koordinasi dengan nelayan lokal akan terus dilakukan. Jika ada informasi baru, pencarian akan dilanjutkan.
Cuaca buruk, seperti angin kencang dan gelombang tinggi, menyulitkan penggunaan perahu Rigid Inflatable Boat (RIB) dalam operasi tersebut. Sebelumnya, Moh Fadil dilaporkan hilang setelah terbawa arus saat memperbaiki jaring yang tersangkut bersama tiga ABK lainnya. (DC/AP)