LOKADEWATA, BADUNG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyoroti intensitas pembangunan di Bali Selatan dan berencana mengadakan rapat untuk membahas moratorium atau penghentian sementara pembangunan hotel di daerah tersebut.
Sandiaga menyatakan bahwa pembangunan di Bali Selatan sudah terlalu padat, dan untuk menghindari masalah over tourism, perlu adanya penangguhan pembangunan hotel.
Sandiaga mengungkapkan bahwa masalah ini akan dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo. Rencana moratorium ini juga mendapat dukungan dari akademisi dan pelaku pariwisata.
Selain itu, rapat tersebut akan membahas alih fungsi lahan pertanian di Bali, yang menjadi perhatian karena banyaknya sawah yang beralih fungsi menjadi vila dan hotel.
Sandiaga juga menyinggung pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyoroti pembangunan akomodasi di lahan persawahan di Bali.
Luhut menekankan pentingnya menjaga sawah agar Bali tetap unik dan tidak mengizinkan lagi pembangunan vila di atas lahan persawahan. (DC/AP)