LOKADEWATA, GIANYAR – Pasar Rakyat Tematik Wisata Ubud, Gianyar, Bali, resmi ditutup sementara oleh Pemkab Gianyar pada Selasa (20/8) setelah kebakaran yang terjadi pada Sabtu (17/8). Penutupan ini membuat suasana pasar yang biasanya ramai menjadi sepi, dengan listrik yang dimatikan dan blok timur yang masih terpasang garis polisi.
Para pedagang di Pasar Rakyat Tematik Wisata Ubud merasa resah karena tidak ada kepastian kapan pasar akan dibuka kembali. Mereka meminta kejelasan dari Pemkab Gianyar mengenai waktu penutupan dan kemungkinan relokasi.
Seorang pedagang asal Desa Pejeng, Wayan Witha, mengungkapkan bahwa dirinya dan pedagang lainnya kini hanya bisa menunggu kejelasan dari pemerintah, tanpa tahu kapan mereka bisa kembali berjualan.
Selain itu, pedagang lain, Ni Nyoman Marni, mengaku masih trauma dengan kebakaran tersebut dan merasa sedih melihat kondisi pasar saat ini. Barang-barang dagangan mereka pun belum bisa dicek atau diambil karena pasar ditutup.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar, Luh Gede Eka Suary, mengatakan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan data pedagang serta berkas penyidikan kepolisian.
Disperindag Gianyar juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mencari tempat relokasi bagi para pedagang yang terdampak. Hingga kini, sebanyak 1.033 pedagang tercatat berjualan di pasar ini, dengan kebakaran terparah terjadi di blok timur. (DC/AP)