LOKADEWATA, BADUNG – Gangguan sistem Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berdampak pada layanan keimigrasian di bandara dan pelabuhan. Meski demikian, sejumlah turis asing di Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, melaporkan bahwa antrean tetap terkendali.
Penumpang internasional yang tiba di Bali menyatakan bahwa layanan keimigrasian tetap lancar meski dilakukan secara manual.
“Semuanya berjalan cepat, kami merasa baik, tidak padat,” kata Joana, turis asal Polandia, di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai, Jumat (21/6).
Tom, turis asal Amerika Serikat, juga menyatakan bahwa layanan pemeriksaan Imigrasi Ngurah Rai tidak mengalami masalah. “Semua berjalan biasa, tidak ada masalah,” ujarnya.
Kadek Sarini, warga Buleleng yang akan berangkat ke Republik Palau, mengatakan tidak mengetahui adanya gangguan PDN. Menurutnya, keberangkatan diatur oleh agen perjalanan dan tidak ada pemberitahuan untuk datang lebih awal.
“Ya, tidak tahu. Saya ikut agen saja jam berapa disuruh berangkat. Mudah-mudahan lancar,” kata Sarini.
Pemeriksaan di layanan Imigrasi berjalan lancar meski ada antrean, dan penumpang tetap dapat berangkat sesuai jadwal pesawat. Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, menyatakan bahwa upaya pemulihan aplikasi dan data sedang dilakukan dengan memanfaatkan data back up PDN di Batam. Penumpang dianjurkan datang lebih awal ke bandara untuk mengantisipasi keterlambatan.
Layanan wawancara dan pengambilan data biometrik paspor tetap beroperasi, tetapi permohonan percepatan paspor satu hari belum dapat dilayani hingga sistem normal kembali.
“Ditjen Imigrasi akan segera menginformasikan kepada masyarakat apabila sistem PDN Kementerian Kominfo sudah normal dan layanan keimigrasian kembali beroperasi sepenuhnya,” tutup Silmy. (DC/AP)