KEBAKARAN GUDANG LPG DI DENPASAR MENGAKIBATKAN 16 KORBAN JIWA

LOKADEWATA, DENPASAR – Korban tewas akibat kebakaran gudang gas LPG di Jalan Cargo Taman I, Denpasar, Bali, kini mencapai 16 orang. Dari belasan korban yang dilarikan ke rumah sakit, hanya dua orang yang masih bertahan hidup.

Data terbaru hingga Selasa (18/6) petang mencatat dua pasien tambahan yang meninggal di RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar. Mohammad Sofyan (27) meninggal pada Senin (17/6) pukul 19.58 Wita, sementara Didik Suryanto (49) meninggal pada Selasa dini hari sekitar pukul 04.27 Wita.

“Korban meninggal bertambah dua, yaitu Sofyan dan Didik,” kata Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah, I Ketut Dewa Krisna, pada Selasa.

“Mereka meninggal di Ruang Burn Unit setelah kondisinya semakin menurun dan tidak bisa diselamatkan,” lanjutnya.

Saat ini, tinggal dua korban yang masih dirawat intensif sejak dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (9/6). Mereka adalah Suherminadi (47) yang mengalami luka bakar 30 persen, dan Ahmad Tamyis Mujaki (25) yang mengalami luka bakar 72 persen.

“Suherminadi dalam kondisi stabil, sementara Ahmad Tamyis masih kritis,” tambahnya.

Dewa Krisna menyatakan bahwa perawat dan dokter terus berupaya memberikan perawatan terbaik. “Kita doakan semoga keduanya baik saja,” tutupnya.

Kebakaran ini terjadi pada Minggu (9/6) pagi, disertai ledakan yang terdengar dari gudang elpiji. Sebanyak 18 pekerja di gudang tersebut dilarikan ke rumah sakit.

Pemilik gudang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Hingga kini, penyebab kebakaran masih belum diketahui dan penyelidikan terus berlanjut. (DC/AP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *