LUDES DILALAP API, PULUHAN KAMAR KOS-WARUNG DI DENPASAR

LOKADEWATA, DENPASAR – Pulihan kamar kos di Jalan Sekar Sari nomer 3, Kesiman Kertalangu, Denpasar ludes dilalap api, Minggu (3/1) pukul 11.45 Wita. Kebakaran yang juga menghanguskan beberapa bangunan warung semipermanen di sekitarnya itu diduga karena konsleting listrik.

“Telah terjadi peristiwa kebakaran terhadap beberapa unit warung dan tempat kos dengan bangunan semipermanen di Jalan Sekar Sari Nomor 3,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya, Minggu.

Sukadi mengatakan 15 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Denpasar mulai datang di lokasi dan mulai berupaya memadamkan api sekitar 15 menit setelah peristiwa itu terjadi. Dua jam kemudian, api berhasil dipadamkan petugas.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. BPBD mendata kebakaran menghanguskan 24 kamar kos milik Ni Luh Nency Lorenza,lima kamar kos milik Sapri, satu warung nasi, satu konter handphone, satu warung sembako, dan satu motor Honda Beat milik salah satu penghuni kos. Selain itu, barang berharga dan surat-surat penting milik para penghuni juga hangus.

“Nihil korban jiwa dalam peristiwa dimaksud, kerugian hanya berupa materi. Untuk nominal kerugian belum bisa diperkirakan,” kata Sukadi.

Musibah itu diketahui kali pertama oleh saksi bernama Sapri (67), warga Desa Kesiman Kertalangu, pukul 11.30 Wita. Dia mengaku melihat kepulan asap di sekitar lokasi kejadian.

Penasaran, Sapri mendekat ke lokasi kepulan asap yang ternyata berasal dari kamar kos yang ditempati seseorang bernama Akong. Namun, Sapri tidak melihat ada Akong di kamar kosnya. Hanya sebuah kabel yang terkelupas dengan percikan listrik.

Tak hanya di kamar kos Akong. Sapri juga melihat kepulan asap dari kamar kos Ni Luh Nency Lorenza (27). Melihat banyak kepulan asap, Sapri lalu meminta bantuan warga sekitar.

“Saksi berteriak minta tolong untuk memberitahukan kepada warga sekitar lokasi kejadian bahwa telah terjadi kebakaran,” katanya.

Sapri dan warga lainnya sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, upaya tak membuahkan hasil dan api semakin membesar. Setelah itu, barulah Sapri meminta bantuan petugas pemadam kebakaran. (DC/AP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *