LOKADEWATA, DENPASAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali mengintruksikan seluruh puskesmas untuk bersiaga pada hari pencoblosan Pemilu 2024. Hal ini untuk berjaga-jaga mengantisipasi petugas KPPS yang tumbang karena kelelahan.
“Untuk hari pencoblosan semua puskesmas di Bali tetap buka untuk melayani masyarakat dan ambulans siap bergerak ke lokasi TPS jika ada kejadian yang bersifat darurat,” kata Kadinkes Bali I Nyoman Gede Anom, Senin (12/2).
Tak hanya puskesmas, Anom juga meminta rumah sakit untuk siaga saat hari pencoblosan, 14 Februari 2024. “Demikian juga rumah sakit diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan,” lanjutnya.
Namun, ia tidak menugaskan tenaga kesehatan untuk berjaga di setiap TPS. Yang pasti, lanjut Anom, petugas bisa langsung merujuk ke puskesmas pembantu di desa jika ada keluhan terkait kesehatan.
“Sebelum pemilu, semua puskesmas sudah melakukan screening kesehatan untuk petugas KPU maupun Bawaslu di wilayah kerjanya,” ungkap Anom.
Upaya lainnya, ia menuturkan, petugas penyelenggara sempat diajak senam bersama dengan tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas.
“Tanggal 2 dan 9 Februari juga sudah dilakukan senam bersama antara nakes dan petugas pemilihan suara di masing-masing puskesmas,” ungkapnya. (DC/AP)