PRIA BERBOBOT 210 KG DI GIANYAR MENINGGAL, DINKES GALAKKAN PROGRAM ‘CERDIK’

LOKADEWATA, GIANYAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Gianyar prihatin atas meninggalnya Putu Bagus Trisna Hadibrata (34) alias Bombom asal Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Sabtu (3/2). Bombom merupakan pria yang mengalami obesitas dengan berat mencapai 210 kilogram (kg).

Berkaca pada hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Gianyar Ida Ayu Cahyani mendorong masyarakat untuk hidup sehat. Yakni, dengan menggalakkan ‘Cerdik’. Ini merupakan akronim dari berperilaku kesehatan secara berkala, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, dan kelola stres (Cerdik).

“Kami sudah melakukan skrining atau deteksi dini terhadap warga obesitas di Kabupaten Gianyar, mudah-mudahan bisa hidup bersih dan sehat,” kata Cahyani, Selasa (6/2).

Cahyani mengatakan Dinkes Gianyar melalui Puskesmas juga melaksanakan pengecekan gula darah bagi penduduk usia 15-59 tahun, terutama yang memiliki riwayat deteksi dini diabetes melitus (DM).

“Selain rutin digelar oleh puskesmas, tim kesehatan juga sering turun dalam keramaian seperti di alun-alun Gianyar, untuk memberikan cek kesehatan gratis untuk masyarakat Gianyar, karena semakin awal diketahui semakin cepat penanganan kesehatan,” urai dia.

Pengendalian dan pencegahan obesitas dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemauan untuk berperilaku hidup sehat, serta mencegah terjadinya obesitas serta akibat yang ditimbulkan.

“Ini jelas untuk untuk menurunkan jumlah yang sakit, kasus meninggal dunia, serta untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat penyakit tidak menular,” jelas Cahyani.

Untuk mencegah obesitas, masyarakat disarankan untuk rajin berolahraga, pola makan yang tepat dengan gizi seimbang, dan mengurangi stres yang menimbulkan banyak konsumsi makanan mengandung gula tinggi.

“Kami dari Dinas Kesehatan Gianyar siap untuk membantu masyarakat yang saat ini mengalami masalah kegemukan berlebih,” tandas Cahyani.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2018, jumlah kasus obesitas di Indonesia mencapai 21,8 persen dari total populasi. Angka ini meningkat, dari sebelumnya 14,8 persen pada 2013. (DC/AP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *