LOKADEWATA, KLUNGKUNG – Raja Klungkung ke-II Ida Dewa Agung Jambe resmi dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara pada Hari Pahlawan, Jumat (10/11/2023). Penobatan tersebut disambut dengan kirab budaya oleh warga Klungkung pada Sabtu sore (11/11).
Raja Klungkung ke-XII Ida Dalem Smara Putra sebagai pewaris dari Puri Agung Klungkung disambut di simpang lima Kota Semarapura. Ia kemudian ditandu menuju tengah kota dan mengelilingi perempatan agung (Catus Pata) sebanyak tiga kali.
Diawali dengan penyambutan ritual mecaru, kemudian Ida Dalem Smara Putra naik tandu dan berjalan beriringan dengan membawa plakat Pahlawan Nasional dan foto Raja Klungkung. Iring-iringan juga didampingi Plt Bupati Klungkung I Made Kasta, Ketua DPRD, dan unsur pejabat muspida lainnya.
Iring-iringan juga diramaikan dengan tari rudat khas Kampung Jawa di Klungkung, marching band, gamelan baleganjur, tari baris, tari pendet, dan sambutan bendera merah putih oleh ribuan pelajar pramuka di Klungkung.
Sesampainya di Catus Pata kemudian dilakukan murwa daksina (keliling tiga kali searah jarum jam). Kemudian kembali ke Puri Agung Klungkung untuk kegiatan ramah tamah yang dihadiri semua untuk tokoh masyarakat dan instansi Pemkab Klungkung.
“Dengan diakuinya sebagai Pahlawan Nasional, tentunya akan menjadi tauladan untuk kita semua sebagai rasa toleransi, rasa kebhinekaan, dan persatuan di Kabupaten Klungkung. Karena ini tidak hanya milik Puri Klungkung, melainkan milik masyarakat Bali yang memiliki pemimpin dengan rasa jengah untuk mempertahankan tanah leluhur walaupun dengan Perang Puputan,” terang Ida Dalem Smara Putra.
Kepahlawanan Ida Dewa AgungJambe tidak perlu diragukan lagi. Sebab berbagai bukti sejarah sudah mencatat perjuangan Ida Dewa AgungJambe pada perang Puputan yang puncaknya pada 28 April 1908. Perang tersebut melibatkan 3000 pasukan serta anak istri ikut bertempur hingga tewas di medan pertempuran.
“Sekali lagi terima kasih semua atas penyambutan ini, dari Kampung Jawa dengan rudatnya, dari desa adat dan semua elemen masyarakat yang hadir hari ini,” imbuhnya.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Klungkung I Made Kasta mengatakan melihat perjuangan Ida Dewa Agung Jambe hingga akhirnya dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional satu-satunya di Klungkung menjadikan rasa bahagia dan syukur.
“Acara penyambutan ini kami gelar mendadak sebagai rasa hormat dan rasa bangga kami atas penganugerahan dan diakuinya sebagai Pahlawan Nasional. Kami ajak semua unsur organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyambut, kemudian anak-anak pelajar turun juga agar tahu siapa pahlawan yang baru dinobatkan ini,” jelas Kasta. (DC/AP)