LOKADEWATA, DENPASAR – Tiga buruh proyek bernama Mohamad Haikael Torip Balnasi (21), Muhamad Rivaldi Bahri (18), dan Muhamad Jufri (20) dianiaya hingga dirawat di rumah sakit. Ketiga pemuda itu dianiaya oleh sesama buruh proyek. Pemicunya hanya gara-gara beda perguruan silat.
Peristiwa penganiayaan terjadi di proyek bangunan Jalan Batur Sari Gang Tunjung Sari, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Senin (6/11). Penganiayaan terjadi karena cekcok saat pesta minuman keras (miras).
“Pelaku bersama korban beserta beberapa saksi sama-sama mengonsumsi minuman alkohol jenis arak di TKP,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (7/11).
Pelaku penganiayaan itu bernama Marsel Ikbal (22) dan Antonius Rato Pati (23). Peristiwa bermula ketika tiga korban, dua pelaku, dan tiga orang buruh proyek lainnya, yakni Muhamad Joko Sambang (28), Aldo Surya Gemilang (19), dan Gusti Putu Gede Sarawati (32) berpesta miras di lokasi sekitar pukul 20.00 Wita.
Menurut Sukadi, penganiayaan berawal ketika terjadi perselisihan antara Marcel Ikbal dan Muhammad Jufri saat sedang pesta miras. Mereka berselisih karena berbeda komunitas atau aliran beladiri.
Pelaku Marcel Ikbal merupakan anggota dari Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti. Sedangkan Muhamad Jufri dari anggota Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagarnusa.
Saksi bernama Muhamad Joko Sambang yang ikut berpesta miras di lokasi kemudian berusaha menengahi perselisihan kedua anggota aliran beladiri itu. Joko meminta Muhammad Jufri untuk pergi istirahat.
Namun tidak lama kemudian, Marcel Ikbal dan pelaku lainya mencari Muhamad Jufri di kamarnya. Mereka kemudian langsung menganiaya Muhamad Jufri beserta korban lain.
Para pelaku melakukan penganiayaan dengan menggunakan balok kayu, kapak dan linggis. Akibat penganiayaan itu Mohamad Haikael Torip Balnasi mengalami sakit pada tulang rusuk, Muhamad Rivaldi Bahri mengalami luka robek pada kepala bagian atas dan Muhamad Jufri mengalami luka pada hidung hingga mengeluarkan darah.
“Seluruh korban dibawa ke RS Bali Mandara untuk pengobatan dengan menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar. Sedangkan terduga pelaku beserta barang bukti sudah diamankan ke Polsek Densel,” jelas Sukadi. (DC/AP)