LOKADEWATA, BADUNG – Dua pengendara motor yang berduel di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, pada Sabtu sore (4/11) akhirnya berdamai. Video kesepakatan damai antara pengendara motor gede (moge) dan pemotor Kawasaki Ninja itu tersiar di media sosial, Minggu sore (5/11).
Video perdamaian itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @dharmaisme. Pemilik akun @dharmaisme menjelaskan pengendara Ninja bernama Wayan Suandini dan pengendara moge bernama Putu Gede Sanata bertemu di rumah salah satu pegiat moge di Denpasar bernama Ajik Guntur.
“Mereka ketemu sekitar pukul 16.30 Wita di Denpasar di rumah Jik Guntur ini. Kebetulan ajik ini juga rider moge, kenal dengan dua orang yang berkelahi,” kata pemilik akun @dharmaisme melalui direct message (DM) Senin pagi (6/11).
Dijelaskan, duel bermula saat rombongan motor dua tak itu menyalip pengendara moge. Diduga karena terkejut, pengendara moge menendang salah satu pemotor ninja yang lewat.
“Pada saat kejadian, menurut teman tyang (saya), Ninja salip Harley. Terus Harley terkejut lalu menendang Ninja,” jelas @dharmaisme.
Rombongan Ninja pun mengejar pengendara moge karena tak terima ditendang. Pengendara moge berhasil diadang di simpang empat Lukluk. Adu jotos pun terjadi.
“Ini kejadian di Lukluk, ini murni kesalahpahaman, jadi di mana video yang viral, sudah saling berdamai tanpa paksaan, dengan sudah berdamai dengan ikhlas. Tidak ada antara klub dengan klub. Ini murni (masalah) pribadi,” ujar pria yang menengahi masalah itu dari video.
“Supaya khalayak ramai (tidak mengira) ini bukan karena moge, bukan karena dua tak. Ini betul-betul salah paham di antara semua adalah pribadi. Ini dalam perdamaian dan akan saya setujui,” ujar pria itu lagi.
Sebelumnya, video perkelahian dua pemotor itu viral di media sosial. Keduanya berkelahi saat lampu merah menyala. Aksi duel itu terjadi saat lampu merah menyala di simpang Lukluk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Pergulatan itu tak ayal jadi tontonan warga.
Dalam video tampak kedua pengendara itu saling pukul dalam kondisi sama-sama masih memakai helm. Dari awalnya saling tendang, keduanya lantas baku hantam sambil meninggalkan motor mereka tergeletak begitu saja di jalanan.
Para pengendara lain, warga, dan petugas berusaha melerai. Sejumlah saksi menyebut keduanya diduga sempat bersinggungan di jalanan, hingga kemudian ribut di Simpang Lukluk.
“Yang saya dengar sepintas seperti itu. Ada keributan sebelumnya dari pengendara moge sama yang punya motor Ninja,” tutur saksi, Dewa Sandika (36), Minggu (5/11).
Beberapa petugas Satpol PP Badung yang tengah bertugas mengamankan gelandangan dan pengemis ikut turun tangan. Mereka berusaha melerai perkelahian itu, tapi keduanya tetap ngotot hingga timbul kemacetan lalu lintas.
Informasi di lapangan, perkelahian itu terjadi Sabtu sore sekitar pukul 15.30 Wita. Awalnya, warga menduga ramai-ramai di tengah jalan itu adalah kecelakaan. Setelah didekati, dua pemotor itu sudah terlihat adu jotos. (DC/AP)