LOKADEWATA, KLUNGKUNG – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mulai berkemas, sehari menjelang tugasnya sebagai bupati berakhir pada Jumat, 3 November 2023. Suwirta mulai mengemasi barang-barang pribadinya dari kantor bupati.
Masa jabatan Suwirta sebagai Bupati Klungkung sejatinya berakhir pada 16 Desember 2023. Namun, karena dia maju lagi pada kontestasi Pileg DPRD Bali, masa jabatannya berakhir lebih cepat.
Setiap kepala daerah yang maju sebagai caleg, wajib mundur sebelum daftar calon tetap (DCT) diumumkan KPU. Pengumuman DCT sendiri dimulai besok, 3 November.
Bupati Klungkung dua periode itu bersiap untuk pulang ke rumahnya. Dia membawa foto pribadi, penghargaan khusus untuknya, serta tongkat komando yang tak pernah dipakainya.
“Ini saya ambil foto dan penghargaan pribadi. Ada satya lencana dari presiden sebanyak tujuh buah, ada juga tongkat komando yang tidak pernah saya gunakan sama sekali dan ditempatkan di pelangkiran akan saya bawa pulang ke rumah di Siku, Kamasan,” kata Suwirta di ruangannya, Kamis (2/11).
Suwirta mengucapkan terima kasih kepada anak buahnya di Pemkab Klungkung. Dia mengeklaim banyak inovasi dan prestasi yang diraih selama 10 tahun memimpin Klungkung.
“Terima kasih buat semua teman-teman di Pemkab Klungkung sudah mendukung semua program inovasi sehingga Klungkung bisa luar biasa saat ini,” tandas Suwirta.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Klungkung Anak Agung Gede Lesmana mengatakan prosesi perpisahan akan digelar sore ini hingga malam di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe.
“Untuk kegiatan pemerintahan, masih ada pengukuhan awig-awig di Kusamba, Dawan, setelah itu lanjut acara di alun-alun,” ungkapnya.
Selanjutnya, besok Suwirta akan dijemput dari rumah dinas menuju rumah pribadinya di Siku, Kamasan. (DC/AP)