LOKADEWATA, KLUNGKUNG – Tumpukan ban bekas di Banjar Bodong, Desa Ped, Nusa Penida, Klungkung, terbakar, Rabu (1/11). Besarnya api, menimbulkan asap pekat membumbung tinggi. Bahkan, api sampai merembet dan membakar bangunan semi permanen yang lokasinya tidak jauh dari tumpukan ban bekas tersebut.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan peristiwa kebakaran tersebut bermula saat warga setempat, I Wayan Kuat (70) membakar sampah di dekat tumpukan ban bekas.
“Setelah bakar sampah, saksi (Wayan Kuat) ke warung untuk beli masker,” kata Sumerta.
Setelah kembali dari warung, Wayan Kuat mendapati api sudah membesar. Api yang awalnya dari sampah, merembet ke tumpukan ban bekas.
Api begitu cepat membesar dan menimbulkan asap pekat yang menarik perhatian warga. “Saksi meminta tolong kepada masyarakat sekitar untuk memadamkan api, namun api tidak dapat dipadamkan,” imbuhnya.
Api justru merembet dan membakar bangunan semi permanen yang lokasinya tidak jauh dari tumpukan ban yang terbakar. Perabotan yang ada di rumah semi permanen itu juga ikut ludes terbakar.
“Upaya pemadaman dengan satu unit mobil damkar di Nusa Penida, api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 13.00 Wita. Asap pekat masih muncul dari ban yang terbakar ” jelas Sumerta.
Peristiwa kebakaran itu sempat menarik perhatian wisatawan yang melintas di kawasan tersebut. Sedangkan pemilik bangunan mengalami kerugiaan material sekitar Rp 50 juta. (DC/AP)