POLISI MENGANALISIS SAMPEL MAKANAN ACARA MAULID NABI SETELAH 52 WARGA KERACUNAN

LOKADEWATA, JEMBRANA – Sebanyak 52 warga Desa Tegalbadeng Barat, Jembrana, Bali, keracunan makanan setelah menghadiri acara perayaan Maulid Nabi. Polisi telah mengambil sampel makanan dari lokasi acara untuk dianalisis.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Agus Riwayanto Diputra mengungkapkan sejumlah warga mulai merasakan keracunan pada Senin pagi (30/10). Malam sebelumnya, mereka mengikuti acara Maulid Nabi di musala di sana.

“Kejadiannya sekitar pukul 10.00 Wita. Warga yang mengalami diare mulai berdatangan ke Puskesmas Pengambengan,” ungkap AKP Agus Riwayanto Diputra.

Adapun gejala awal para korban mengalami keracunan adalah mual, pusing, dan diare. Mereka lantas berobat ke puskesmas. Dari 52 korban, 50 di antaranya sudah diperbolehkan pulang dan dua lainnya masih menjalani perawatan medis.

Agus juga menerangkan dugaan sementara penyebab keracunan makanan akibat tercemar oleh bakteri.

“Dugaan sementara, sesuai keterangan dari Sub Koordinator Surveilen Imunisasi Dinkes Jembrana I Kade Sugita, bahwa keracunan makanan. Sampel makanan juga diambil oleh petugas untuk diperiksa,” ujar Agus.

Agus juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan, terutama makanan yang disajikan dalam acara kumpul-kumpul. “Masyarakat harus memastikan makanan yang dikonsumsi dalam keadaan bersih dan sehat,” tandas Agus. (DC/AP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *