KELUHKAN BAU BUSUK, BALIHO WARGA DI SEKITAR TPST KERTALANGU DICOPOT

LOKADEWATA, DENPASAR – Warga di sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali, mengeluhkan bau sampah hingga membuat pernapasan mereka terganggu. Keluhan tersebut sempat diungkapkan dengan pemasangan baliho bertuliskan ‘Desa Budaya Berubah Jadi Desa Baudaya. Kami masyarakat tidak terima janji busuk, apalagi bau busuk.’

Video aksi pemasangan baliho kekecewaan warga tersebut sempat beredar di grup-grup WhatsApp, Jumat (21/7). Namun, tak lama kemudian, baliho tersebut langsung dicopot. Tak hanya itu, rencana aksi warga untuk menyampaikan keluhan bau sampah TPST Kertalangu yang akan digelar Minggu (23/7), juga dibatalkan.

“(Aksi) dibatalkan. Makanya Pak Wakil Wali Kota Denpasar sudah turun ke lapangan tadi malam,” kata I Wayan Suana selaku Kepala Dusun Banjar Biaung, Kesiman Kertalangu, Denpasar, Sabtu (22/7).

Suana enggan menjelaskan detail tentang keluhan warga Banjar Biaung terkait keberadaan TPST Kertalangu. Berdasarkan informasi di lapangan, Perbekel Kesiman Kertalangu telah mengadakan diskusi dengan Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Bagus Arya Wibawa pada Jumat malam. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Camat Denpasar Timur, Jro Bendesa, Anggota DPRD Denpasar I Wayan Warka, hingga Kepala Dusun dan Kelian Adat Banjar Biaung.

“Kesimpulannya, warga tidak menolak keberadaan TPST. Warga sangat keberatan dan menolak bau busuk yang ditimbulkan TPST,” demikian isi hasil pertemuan, Sabtu.

Berikutnya, warga setempat juga meminta pemerintah untuk menindaklanjuti keluhan-keluhan tersebut. Tak hanya itu, warga meminta menghentikan pengiriman sampah ke TPST Kertalangu hingga bau busuk tak tercium lagi. “Pihak TPST akan diberikan waktu tiga hari (sampai Senin) untuk menuntaskan sampah yang sudah ada di TPST. Kalau perkiraan tidak habis dalam waktu tiga hari, akan diangkut ke TPS Suwung,” tulis di salah satu poin.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat memuji keberadaan TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar. Ia mengaku baru pertama kali melihat TPST dengan sistem kerja yang praktis. Menurutnya, TPST tersebut layak untuk dijadikan contoh oleh Kabupaten Kota lainnya di seluruh Indonesia.

Jokowi bahkan meminta setiap kabupaten/kota di Indonesia dapat memiliki TPST dengan model serupa. “Manajemennya juga saya lihat sangat rapi dan bagus. Saya harapkan ini betul-betul bisa menginspirasi kota dan kabupaten lain untuk memiliki tempat pengolahan sampah terpadu seperti di Bali ini,” kata Jokowi saat meninjau TPST Kertalangu pada 13 Maret 2023. (AP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *