PURA KAHYANGAN JAGAT, 9 PURA STANA DEWA PENJAGA MATA ANGIN

LOKADEWATA – Bali, dikenal juga dengan sebutan Pulau Seribu Pura. Hal ini tentu tidak terlepas dari keberadaan masyarakat Bali yang sebagian besar memeluk agama Hindu.
Pura yang merupakan tempat beribadat (bersembahyang) bagi umat Hindu, tersebar di seluruh Pulau Bali. Ada empat jenis pura yang dikenal masyarakat Bali, yaitu Pura Kahyangan Jagat, Pura Kahyangan Tiga, Pura Swagina, dan Pura Kawitan.

Secara garis besarnya, Pura Kahyangan Jagat ialah sembilan pura besar yang menjadi stana Dewata Nawa Sanga. Pura Kahyangan Tiga merupakan pura yang didirikan di setiap desa pakraman dengan tiga tempat persembahyangan.

Kemudian, Pura Swagina merupakan pura untuk umat yang bermata pencaharian tertentu. Sedangkan, Pura Kawitan adalah pura yang dibangun berdasarkan asal-usul garis keturunan tertentu.

Pura Kahyangan Jagat merupakan tempat suci dengan konsep Sanga-Mandala atau Dewata Nawa Sanga. Dapat diartikan Pura Kahyangan Jagat dikenal sebagai sembilan pura utama yang menjadi sthana (tempat) sembilan Dewa Penjaga Arah Mata Angin. Berikut daftarnya yang dikutip dari berbagai sumber.

Pura Lempuyang Luhur
Pura Lempuyang Luhur, merupakan sthana Dewa Iswara (Purwa/timur). Terletak di Gunung Lempuyang atau Puncak Bukit Bisbis, Kabupaten Karangasem, Bali. Pura Lempuyang Luhur menghadap ke laut Bali di sebelah timur dengan bijaksara/nada simbolis sucinya adalah Sa.

Pura Andakasa
Pura Andakasa, merupakan sthana Dewa Brahma (Daksina/selatan) dengan bijaksara/nada simbolis sucinya adalah Ba. Pura Andakasa terletak di puncak Gunung Andakasa, Banjar Gegelang, Desa Angantelu, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Pura Batukaru
Pura Batukaru, berada di lereng Gunung Batukaru merupakan sthana Dewa Mahadewa (Pascima/barat). Terletak di Kabupaten Tabanan. Pura Batukaru menghadap ke Danau Beratan dengan bijaksara/nada simbolis sucinya adalah Ta.

Pura Batur
Pura Batur, menghadap ke Danau Batur dengan bijaksara/nada simbolis sucinya adalah A . Merupakan Sthana Dewa Wisnu (uttara/utara) yang bersemayam pada pura suci di tepi kawah Gunung Batur, Bangli.

Pura Goa Lawah
Pura Goa Lawah, merupakan sthana Dewa Maheswara (agneya/tenggara). Pura Goa Lawa terletak di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung dengan bijaksara/nada simbolis sucinya adalah Na.

Pura Luhur Uluwatu
Pura Uluwatu, merupakan sthana Dewa Rudra (Neriti/Barat Daya). Bersemayam di semenanjung kecil Bukit Hulu Watu, Badung. Pura Uluwatu menghadap ke Samudra Hindia, dengan bijaksara/nada simbolis sucinya adalah Ma.

Pura Puncak Mangu
Pura Puncak Mangu, berada di puncak Gunung Beratan atau Puncak Mangu. Merupakan sthana Dewa Sangkara (Wayabya/Barat Laut) dengan Bijaksara/nada simbolis sucinya adalah Si.

Pura Agung Besakih
Pura Agung Besakih, dikenal juga dengan sebutan Mother Temple. Merupakan sthana Dewa Sambhu (airsanya/timur laut), terletak di lereng Gunung Agung Karangasem, dengan bijaksara/nada simbolis sucinya adalah Wa.

Pura Pusering Jagat
Pura Pusering Jagat, merupakan sthana Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Pura Pusering Jagat terletak di Jalan Raya Pejeng, Tampaksiring, Gianyar. Pura ini dengan bijaksara/nada simbolis sucinya adalah Ya sebagai Purusa-Nya, yaitu Parama Siwa, Sada Siwa, dan Siwa Guru. (AP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *