TOL JAGAT KERTHI DITARGET RAMPUNG 2025, GUBERNUR KOSTER: SATU SATUNYA TOL YANG MENYEDIAKAN FASILITAS JALUR SEPEDA

LOKA DEWATA, Jembrana- Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster serta Bupati Jembrana, I Nengah Tamba melaksanakan groundbreaking penanda dimulainya pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,84 Km di desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan Jembrana, Sabtu (10/9/2022).

Proyek infrastruktur tersebut diawali tahap I pembangunan jalur Tol Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 Km, dilanjutkan Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 Km dan tahap terakhir pembangunan Soka-Mengwi sepanjang 18,9 Km. Total investasi Jalan Tol Jagat Kerthi Bali Gilimanuk-Mengwi sebesar Rp24,6 triliun. Kehadiran Tol ini diprediksi mampu memangkas waktu tempuh dari Pelabuhan Gilimanuk-Mengwi yang awalnya 5-7 jam menjadi 1,5-2 jam saja.

Total biaya investasi Tol Jagat Kerthi Bali Gilimanuk-Mengwi akan mencapai sebesar 24,6 Triliun Rupiah,  memiliki 5 simpang susun yakni, simpang susun Cekik, Soka, Banyubiru, Wanasari dan Pekutatan. Nantinya, jarak tempuh dari Pelabuhan Gilimanuk-Denpasar menjadi lebih singkat, dengan estimasi waktu tempuh: satu setengah sampai 2 (dua) jam. Dibandingkan jalan konvensional yang ada saat ini membutuhkan waktu tempuh mencapai 5 hingga 7 jam perjalanan, keberadaan jalan tol ini memungkinkan pengembangan objek wisata baru sepanjang jalur jalan tol yang dilalui.

Pembangunan jalan Tol Jagat Kerthi Bali pada awalnya direncanakan rampung pada tahun 2028. Namun saat groundbreaking atau peletakan batu pertama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono secara khusus meminta agar jalan tol tersebut dapat dipercepat.

“Segera kita selesaikan pengerjaan pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali ini tahun 2025,” ucap Menteri Basuki.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Basuki, Gubernur Bali Wayan Koster, menyampaikan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali menjadi yang pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan jalur khusus roda dua.

“Pembangunan Jalan Tol ini merupakan satu-satunya dan pertama kali dibangun dengan tambahan fasilitas jalur sepeda motor, maupun kendaraan umum roda empat,” ujar Gubernur Koster. (FID/LOKA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *