LOKA DEWATA, DENPASAR – Pengurus Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih (PW-AWBP) Provinsi Bali akan selenggarakan Mahasabha IV tanggal 31 Oktober 2021 bertempat di Hotel Golden Tulip Denpasar. Demikian disampaikan Sekretaris Umum PW-AWBP I Wayan Sudiarta pada saat memimpin rapat panitia di Warung Mina, Dalung (10/10).
Lebih jauh Sudiarta yang juga Ketua Panitia Mahasabha IV menyampaikan Mahasabha merupakan Sabha tertinggi dan merupakan pencerminan demokrasi organisasi PW-AWBP Provinsi Bali / Pusat yang diselenggarakan 5 tahun sekali.
“Seperti Mahasabha pada umumnya, gong terakhir adalah menentukan kepemimpinan organisasi PW-AWBP masa bhakti 2021-2026. Disamping tentunya mempertanggungjawabkan kepengurusan sebelumnya dan merumuskan program kerja serta kepengurusan lainnya”, ungkap Sudiartha.
Menurut Sudiarta, penetapan Mahasabha IV ini sebelumnya sudah dibahas pada Rapat Pengurus PW-AWBP Provinsi dan Kabupaten/Kota tanggal 12 September 2021.
Guna memperlancar dan lebih efektifnya pelaksanaan Mahasabha IV akan diselenggarakan Pra Mahasabha pada tanggal 24 Oktober 2021 bertempat di Hotel Golden Tulip Denpasar.
“Pada Pra Mahasabha ini diharapkan persoalan-persoalan krusial terkait pembahasan AD/ART, program kerja, pertanggung jawaban pengurus dan kepengurusan bisa mengerucut, bahkan selesai”, ujar Sudiarta seraya berharap perwakilan pengurus PW-AWBP Kabupaten/Kota bisa kompak hadir sehingga Pra Mahasabha dan Mahasabha bisa berjalan sesuai yang diharapkan.
Dalam rapat kepanitiaan mengemuka harapan-harapan melalui Mahasabha bisa menyatukan seluruh warih Arya Wang Bang Pinatih yang tersebar diseluruh pelosok Bali, Jawa dan daerah lainnya, mempererat rasa kekeluargaan, membina warga untuk mencapai kekokohan sradha dan dharma bhakti guna dapat mewujudkan Tri Rna dalam kehidupan sehari-hari. Mahasabha juga diharapkan bisa merumuskan program kerja antara lain mendata warga, peningkatan SDM dan ekonomi / kesejahteraan warga.
Sebagaimana diketahui, Pengurus PW-AWBP masa bhakti sebelumnya yang dinakhodai I Ketut Sudikerta akan berakhir pada Oktober 2021 ini. Beberapa nama mulai dimunculkan untuk menggantikannya, semisal I Gusti Ngurah Jaya Negara yang merupakan tokoh Puri Pinatih sekaligus Walikota Denpasar. (RK/LOKA)