DENPASAR, LOKADEWATA.COM —Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster didampingi Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Bali Widiasmini Indra serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali, meninjau pelaksanaan Pasar Gotong Royong Galungan dan Kuningan yang digelar di depan Kantor Gubernur Bali di Denpasar. Dalam wawancara dengan awak media di sela-sela kunjungan, Ny Putri Koster yang juga turut didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Pasar Gotong Royong yang pada pagi hari ini digelar lebih lengkap. Tidak hanya menyediakan sembako, tetapi juga berbagai sarana dan prasarana untuk Hari Raya Galungan dan Kuningan, termasuk sandang. Jumat (11/9).
Dengan digelarnya Pasar Gotong Royong yang langsung mempertemukan para petani dengan pembeli, senantiasa berjalan dengan saling mengungtungkan. Para pembeli akan mendapat harga yang lebih murah, sementara para petani tersalurnya hasil panennya lewat pasar ini. “Kegiatan Pasar Gotong Royong memang merupakan bentuk kepedulian kita bersama terhadap hasil-hasil pertanian yang selama masa pandemi Covid-19 pendistribusiannya cukup terhambat, karena hotel ataupun restoran yang biasanya menyerap hasil pertanian, tutup akibat pandemi,” kata pendamping orang nomor satu di Bali itu, menjelaskan. Selain itu, kegiatan Pasar Gotong Royong ini juga diharapkan dapat memecah kerumunan yang biasanya terjadi di pasar-pasar tradisional.
Kepada para ASN, Ny Putri Koster meminta agar setiap hari Jumat dapat berbelanja di Pasar Gotong Royong untuk membeli sembako dan hasil pertanian guna memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan demikian, hasil panen para petani akan dapat terserap, dan roda perekonomian akan tetap bergeliat.
Pasar Gotong Royong Galungan dan Kuningan yang telah mengaplikasikan pembayaran online melalui aplikasi QRIS ini, diikuti sekitar 50 stand yang menjual hasil pertanian, kuliner dan aneka sandang. Stand UMKM yang tampil, merupakan binaan dari Bank Indonesia, Dekranasda Provinsi Bali, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, serta sektor perbankan lainnya.
Dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid 19, Pasar Gotong Royong pada pagi hari itu tidak saja diramaikan oleh para ASN di lingkungan Pemprov Bali, tetapi juga masyarakat umum dan jajaran instansi vertikal di lingkungan Pemprov Bali. (DY/LOKA)