TABANAN, LOKADEWATA.COM—. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster bersama dengan Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny Rai Wahyuni Sanjaya, berkesempatan sebagai narasumber pada dialog interaktif yang bertempat di Radio Swara Kini Jani/ Global FM, Tabanan. Dalam kesempatan tersebut, Ny. Putri Koster juga berkesempatan menyerahkan 1.000 masker kepada TP PKK Kabupaten Tabanan untuk dibagikan bagi masyarakat yang membutuhkan. Tak lupa ia mengajak masyarakat untuk ikut patuhi protokol kesehatan, ikut ambil bagian dalam memerangi virus Covid-19 ini melalui mematuhi anjuran pemerintah. “Bukan cuma tugas pemerintah dan paramedis saja dalam memerangi virus ini, namun juga tugas kita bersama,” terangnya. Senin (24/8).
Selama pandemi Covid-19 di Indonesia, terutama di Bali, TP PKK tidak hanya berdiam diri saja, namun bersinergi dengan pemerintah untuk ikut mensosialisasikan berbagai kebijakan pemerintah dalam memerangi virus tersebut. “Adapun kebijakan yang disosialisasikan seperti protokol tatanan kehidupan era baru, yang mencakup protokol kesehatan serta protokol pencegahan penyebaran Covid-19,” ujar Ny. Putri koster.
Salah satunya adalah program Gebrak Masker, yaitu program membagikan masker untuk masyarakat yang dilakukan oleh TP PKK se-Indonesia. Ny Putri Koster mengakui bahwa penggunaan masker sampai saat ini terbukti sangat efektif dalam mengurangi penyebaran virus Covid-19. “Pembagian masker secara gratis ini lebih diutamakan untuk masyarakat yang kurang mampu terlebih dahulu,” jelas wanita yang akrab disapa Bunda Putri ini seraya berharap ke depan pembelian masker bisa dilakukan secara mandiri oleh warga karena penggunaan masker saat ini adalah suatu kewajiban.
Ny. Putri Koster mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi terus dengan TP PKK Kabupaten/Kota untuk menyalurkan masker-masker gratis tersebut. “Karena TP PKK Kabupaten/Kota yang lebih mengetahui wilayah dan masyarakat yang membutuhkan, untuk selanjutnya diteruskan ke kader TP PKK tingkat kecamatan hingga tingkat desa,” imbuhnya.
Menurut Ny. Putri Koster, program ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan diprakarsai oleh TP PKK Pusat Ny Tri Tito Karnavian. Ny Putri Koster berharap, melalui program ini bisa meringankan beban masyarakat yang memang kesusahan untuk membeli masker. Sehingga program pemerintah dalam memerangi virus Corona juga bisa berjalan dengan baik.
Selain itu, di masa pandemi ini, TP PKK juga turut aktif dalam mengajak para wanita dan ibu-ibu di Bali untuk lebih kreatif dalam membantu perekonomian keluarga. Salah satunya, adalah dengan memenuhi kebutuhan pokok di tingkat rumah tangga melalui menanam bahan pangan seperti sayur dan bumbu dapur. Menurutnya, program ini telah ia gencarkan sejak awal 2019 melalui HATINYA PKK. Jika program tersebut memang telah dilaksanakan oleh sebagian besar masyarakat Bali, ia yakin masa pandemi ini kebutuhan pokok tidak akan menjadi persoalan berarti.
Selain itu, TP PKK juga bersinergi mendukung dan ikut mensosialisasikan kegiatan Pemprov Bali yaitu Pasar Gotong Royong yang diadakan setiap hari Jumat di seluruh instansi di Pemprov Bali. Kegiatan ini bertujuan membantu para petani dalam mendistribusikan hasil panen mereka ke konsumen. “Sejauh ini masyarakat serta ASN di lingkungan Pemprov Bali sangat antusias menyambut Pasar Gotong Royong tersebut. Selain harga murah, kualitas barang juga tidak diragukan lagi,” tambahnya seraya berharap ke depan pemerintah kabupaten/kota bisa meniru kegiatan tersebut.
Sebagai Ketua Dekranasda, pendamping orang nomor satu di Bali ini mengaku sudah menyalurkan berbagai bantuan kepada perajin sejak awal pandemi ini berlangsung. Ia mengatakan, pihaknya telah menyalurkan sekitar 410 ton beras untuk para perajin serta masker.
Tak hanya itu, pihaknya juga terus mengajak para perajin untuk lebih kreatif dalam memasarkan produk mereka di era tatanan kehidupan era baru ini. “Ke depan kita akan kembangkan aplikasi market place bernama Bali Mall, jadi para perajin bisa memasarkan produk mereka di sana,” imbuhnya. Sembari menambahkan, pada masa pandemi ini pemasaran secara digital perlu dilakukan agar pasar semakin luas. Maka dari itu, pihaknya mengaku akan memfasilitasi melalui aplikasi. Selain itu, Ny Putri Koster juga berharap para perajin ke depan bisa mengadakan pameran secara virtual.
Berbicara mengenai wanita Bali, tak lupa Ny Putri Koster selalu menyanjung dan memandang wanita Bali sebagai wanita yang luar biasa dan serba bisa. Hal ini sudah terbukti dalam usaha-usahanya dari mengurus rumah tangga, mengurus pekerjaan hingga acara adat di desa-desa. Peranan wanita Bali menurutnya sangat besar. Karena sudah terbiasa berpeluh dari dulu, mengurus rumah tangga sambil bekerja serta mengambil peranan dalam adat istiadat, ia yakin di era pandemi ini kreativitas wanita Bali tidak diragukan lagi. “Saya yakin di era ini para wanita hebat ini bisa diandalkan dalam membantu suami di tengah pandemi,” tandasnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny Rai Wahyuni Sanjaya mengatakan pihaknya terus mendukung berbagai program TP PKK Provinsi Bali dan terus berkoordinasi, baik dengan TP PKK Prov Bali maupun kader-kader di tingkat kecamatan dan desa. Program-program seperti penggunaan masker bahkan sebelumnya program HATINYA PKK juga sudah diterapkan dengan baik di Kabupaten Tabanan. “Hal ini juga tidak lepas dari bantuan Ny Putri Koster sebagai Ketua TP PKK Prov Bali selama ini,” jelasnya. (AG/LOKA)