TERLIBAT LANGSUNG DALAM PENANGANAN COVID-19, GUBERNUR KOSTER BERI APRESIASI DAN INSENTIF PADA TENAGA MEDIS


DENPASAR LOKADEWATA.COM
—. Melalui strategi dan berbagai kebijakan penanggulangan pandemi Covid-19 yang dikeluarkan Gubernur Bali Wayan Koster terbukti berhasil menekan tingkat angka kematian dan tingginya persentase tingkat kesembuhan pasien di Bali. Gubernur Koster selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mengakui keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras dan jalinan kerjasama berbagai pihak khususnya tenaga medis sebagai garda terdepan penanggulangan Covid-19 di Bali. Untuk itu, Gubernur Bali memberikan apresiasi yang tinggi kepada para tenaga medis di Provinsi Bali selaku garda terdepan sehingga saat ini Bali menjadi provinsi terbaik dalam penanganan Covid-19. Sabtu (9/5).

Selain mendapatkan laporan perkembangan penanganan Covid-19 dari para peserta yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Laboratorium, Puskesmas dan Tempat Karantina, Gubernur Koster juga menerima masukan dan saran dari para peserta yang tersebar di sekitar 40 titik mulai dari Jembrana sampai Karangasem agar penanganan Covid-19 di Bali semakin baik.

Gubernur Bali memberikan apresiasi yang tinggi kepada para tenaga medis di Provinsi Bali selaku garda terdepan sehingga saat ini Bali menjadi provinsi terbaik dalam penanganan Covid-19. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya kesembuhan pasien Covid-19 di Bali. “Sampai saat ini, tingkat kesembuhan 65 persen atau 195 orang. Sedangkan yang meninggal ada empat atau 1,31 persen dari total pasien positif tiga ratus orang,” ujarnya. 

Angka-angka ini jauh lebih baik dari angka nasional dan secara internasional. Rata-rata  untuk nasional tingkat kesembuhan 19,2 persen dan kematian 7,19 persen. Sedangkan secara internasional tingkat rata-rata angka kesembuhan 33,41 persen dan kematian 6,99 persen.

Gubernur Bali, Wayan Koster juga menambahkan lama perawatan pasien Covid-19 di Bali juga relatif singkat. “Rata-rata tiga belas hari. Paling cepat tiga hari dan paling lama 39 hari. Ada satu yang lama belum sembuh kita akan terus cari cara untuk penyembuhannya,” jelasnya.

Menurutnya, angka-angka ini menunjukkan kinerja Provinsi Bali dalam mengatasi pandemi Covid-19 sangat baik. Bahkan yang terbaik di Indonesia. “Ini adalah penilaian pemerintah pusat dan juga Gugus Tugas nasional yang disampaikan langsung kepada saya selaku Ketua Gugus Tugas Provinsi Bali,” ujar Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini.

Tenaga medis sangat berperan dalam keberhasilan ini. Selain telah bekerja keras, tenaga medis menurut Gubernur Koster sangat berisiko tertular penyakit. Di Bali, lima orang tenaga medis sudah sempat tertular dan tiga orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.  “Angka ini termasuk kecil dan kita berharap tidak ada lagi penambahan,” terang Gubernur Koster.

Maka dari itu, Gugus Tugas Provinsi Bali sangat memperhatikan kebutuhan tenaga medis dalam penanganan Covid-19. “Pemerintah Provinsi Bali dan bantuan pemerintah pusat telah menyediakan peralatan untuk melindungi tenaga medis baik itu alat pelindung diri juga menyediakan hotel dan transportasi,” ujarnya. 

Beberapa tenaga medis menyampaikan harapan pemberian insentif terhadap tenaga non medis yang juga terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 seperti sopir dan tenaga kebersihan. Terhadap hal ini, Gubernur Koster memastikan bahwa insentif akan diberikan terhadap tenaga medis maupun non medis yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19. 

Insentif untuk tenaga medis sudah diatur oleh Permenkes dan tinggal memenuhi persyaratan administrasinya. Sementara untuk tenaga non medis, Gubernur mengatakan sudah berkomitmen memberikan insentif dan tata caranya segera akan dirapatkan dengan Bupati/Walikota se-Bali. “Saya akan rapat dengan Bupati/Walikota hari Senin. Bagi Kabupaten/kota yang anggarannya tidak memungkinkan akan ditangani oleh Provinsi,” ujarnya.

Mengakhiri rapat, Gubernur Koster kembali menegaskan apresiasinya terhadap kerja keras dan dedikasi tenaga medis dalam percepatan penanganan Covid 19 di Bali. “Tetapi perjuangan kita belum selesai. Karena sampai hari ini masih ada penambahan pasien positif COVID-19 walaupun lajunya sudah menurun,” ujarnya.  

Oleh karena itu, ia mengajak para tenaga medis untuk menjalankan tugas kemanusiaan ini dengan sebaik-baiknya sembari berharap pandemi ini segera berakhir. “Ini sungguh-sungguh merupakan perbuatan mulia sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal dan agama yang Kita yakini, bahwa perbuatan baik yang  dilandasi dengan ketulusan akan memberi manfaat dan kebahagiaan buat diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” pungkas Gubernur Koster. (DD/LOKA) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *