SESUAI HIMBAUAN GUBERNUR BALI, DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI SALURKAN 500 PAKET SEMBAKO KEPADA BURUH TANI, WARGA TAK MAMPU, WARTAWAN DAN JUGA SENIMAN

DENPASAR, LOKADEWATA.COM—. Sesuai dengan arahan yang telah diberika oleh Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda Provinsi Bali dalam upaya penanganan PDP, ODP dan pasien Covid-19 maupun penanganan dampak baik kepada kelompok masyarakat maupun dunia usaha, diharapkan ada kepedulian sosial lainnya dari masyarakat kepada kelompok masyarakat yang terkena dampak atau yang saat ini tengah mengalami kesulitan. 

Untuk itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali membagi 500 paket sembako kepada yang berhak menerima, seperti buruh tani, warga tak mampu, wartawan dan seniman pada sektor pariwisata yang merasakan dampak merasakan dampak dari Pandemi Covid-19, karena tempat bekerjanya sedang ditutup sementara. Kagitan ini dilangkaanan pada, (17/4).

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi Bali Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si. menerangkan bahwa, sebanyak 500 paket sembako yang disalurkan adalah spontanitas dananya dari seluruh pajabat dan staf ASN Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, yang disalurkan melalui para karyawannya untuk disampaikan langsung ke yang berhak menerima.

Tak hanya membantu memberika sumbangan sembako kepada pihak yang membutuhkan, Ida Bagus Wisnuardhan sekaligus membatu petani serta peternak lokal, karena 500 paket sembako yang disumbangkan dibelinya dari petani dan peternah lokal di Bali. “Paket sembako dibeli dari kelompok tani dan kelompok ternak binaan sehingga terbantu dalam memasarkan produknya. Jadi ada efek ganda disini, ada fasilitasi pemasaran hasil produk lokal dan ada sekedar bantuan sembako untuk yang terkena dampak,” ujarnya. 

Para penyalur bantuan ini merupakan ASN eselon tiga, yang akan menyerahkan pada para penerima yang berhak menerima di lingkungan kerja, seperti buruh tani, warga tak mampu dan lainnya. Bantuan berupa sembako ini juga diserahkan kepada wartawan, mengingat wartawan adalah mintra kerja. Maka dari itu ada penambahan 20 paket sembako lagi yang akan diserahkan. 

Pada saat pembagian bantuan 500 paket sembako ini tetap melaksanakan protokol physical distancing, dimana yang hadir hanya ASN yang akan mendistribusikan sembako langsung pada penerima di rumahnya masing-masing, guna mencegar  tidak adanya kerumunan dan keramian yang menyebabkan riskan terjadi penyebaran virus Covid-19.

Terkait dengan penyediaan pangan bagi masyarakat Bali, “Kami telah mendapat arahan dari Gubernur Bali dan Sekretaris Daerah selaku Ketua dan pelaksana harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 serta dari Wakil Gubernur selaku Ketua Tim percepatan penanganan dampak Covid-19 untuk menetapkan langkah-langkah strategis agar pangan tetap terjaga ketersediaanya sesuai kebutuhan,” pungkas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi Bali Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si. (PT/LOKA) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *