537 PMI TELAH TIBA DI BALI, PETUGAS KESEHATAN SEGERA LAKUKAN PENGECEKAN KESEHATAN GUNA ANTISIPASI PANDEMI COVID-19


DENPASAR, LOKADEWATA.COM 
—Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang juga bertugas sebagai Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, menerangkan bahwa hari ini di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah menerima kedatangan PMI dari luar negeri dimulai dari pukul 14.00 wita, kedatangan PMI sekitar 657 orang, diantaranya 97 orang ABK Carnival Cruise Line dari Miami Amerika Serikat, 440 orang ABK Carnival Cruise Line daro New Orleans Amerika Serikat, 237 orang ABK Carnival Freedom, 14 orang ABK Carnival Fantasy, 27 orang ABK Carnival Glory dan 127 orang ABK Carnival Valor. Pada, Jumat (10/4/20). 

Kedatangan PMI tersebut langsung disambut oleh petugas kesehatan dan petugas pendamping. Petugas Kesaehatan terdiri dari, KKP / Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kesdam, Dokkes Polda Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Badung dan Kota Denpasar untuk melakjkan pengecekan kesehatan pada PMI yang baru tiba di Bali, serta untuk memastikan bahwa mereka sehat dan tidak terjangkin pandemi Covid-19 yang tengah merebak saat ini, kebijakan ini menjadi suati tindakan antisipasi. Tak hanya itu, terdapat pula Petugas Pendamping yang bertugas untung mengawasi kedatangan PMI, yakni ada Disnaker ESDM, PolPP, BPBD, Dishub dan juga Unsur TNI & Polri

Adapun 3 tahap yang harus dilewati PMI dalam protokol kesehatan.  Tahap 1, PMI melakukan registrasi dan di cek suhu tubuh menggunakan thermo gun. Kemudian tahap 2, petugas kesehatan melakukan cek saturasi O² dan melakukan wawancara gejala batuk (batuk, sakit tenggorokan dan demam/riwayat demam) serta wawancara riwayat perjalanan. Dan yang terakhir, tahap 3, petugas melakukan rapid test terhadap PMI.

Dewa Indra menekankan, penerimaan PMI telah disesuaikan dengan SOP yang berlaku. Untuk itu Dewa Indra meminta kepada para PMI yang berpotensi negatif untuk menjalankan karantina mandiri dirumah secara disiplin. Selain itu Satgas Gotong Royong yang ada di Desa dengan dibantu Dinas Kesehatan Kab/Kota Atau Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu agar secara disiplin memantau para PMI yang karantina secara mandiri.(DD/LOKA) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *