DI TENGAH PANDEMI COVID-19, DINAS SOSIAL P3A BALI BERI BANTUAN SEMBAKO KEPADA ANGGOTA PERTUNI

DENPASAR, LOKADEWATA.COM —. Dengan adanya wabah COVID-19 ini banyak dampak yang ditimbulkan, dan berbagai sektor pun terkena imbasnya. Begitupula dengan perekonomian saat ini. Banyak masyarakat yang tak bisa bekerja atau dirumahkan, tak hanya itu banya pula masyarakat yang kurang mampu kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Maka dari itu, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi Bali bergerak cepat membantu masyarakat yang membutuhkan akibat dampak dari wabah Covid-19. Seperti diketahui, Covid-19 saat ini membuat perekonomian masyarakat menjadi lesu akibat banyak pekerja yang dirumahkan bahkan di PHK oleh tempatnya bekerja. 

Tak hanya itu, kebijakan work home dan sosial distancing membuat masyarakat hanya bisa berdiam diri dirumah tidak ada pemasukan. Hal ini juga dirasakan oleh anggota Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) Provinsi Bali. Untuk itu, Dinas Sosial P3A Provinsi Bali bekerjasama dengan Relawan Bali menyalurkan sembako kepada anggota PERTUNI Provinsi Bali mulai Jumat (3/4). Penyaluran bantuan sembako ini akan berlangsung hingga Senin (6/4) nanti. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, Jumat (3/4) malam di Denpasar.

“Hari ini kita mulai mendistribusikan sembako kepada anggota Pertuni provinsi Bali yang jumlahnya 366 orang tersebar di 9 kab/kota di bali. Ini merupakan perhatian kita akibat dari dampak wabah virus corona,” jelasnya. Dewa Mahendra menambahkan, anggota yang tercecer pada pembagian kali ini akan terus didata untuk selanjutnya langsung dibantu. “Kita akan terus data yang tercecer saat ini, selanjutnya kita langsung bantu sembako untuk mereka,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Birokrat asal Buleleng ini mengajak masyarakat untuk ikut peduli kepada yang membutuhkan uluran tangan. Menurutnya, sinergi semua pihak sangat diperlukan dalam pengentasan kemiskinan di Bali. Bukan hanya saling menyalahkan, melaikan diperlukannya uluran tangan, rangkulan serta semangat untuk melewatin wabah yang tengah melanda dunia ini.(TG/LOKA) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *