SEORANG PERMPUAN WNA YANG MENUNJUKAN GEJALA COVID19 TELAH MENINGGAL DUNIA, DAN DIKONFIRMASI MASUK DALAM KASUS 25 POSITIF COVID 19

ENPASAR, LOKADEWATA.COM — Semenjak adanya kasus Covid19, Pemerintah Provinsi Bali sudah melaksanakan berbagai tindakan preventif terutama di Bandara Ngurah Rai. Oleh karena itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra yang juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengadakan Konferensi Pers terkait perkembangan Covid19 tersebut. Disampaikan bahwa, sampai saat ini (11/3) jumlah komulatif pasien dalam pengawasan di RS yang ada di Bali sebanyak 48 orang. Dari 48 orang tersebut hasil dari tes swap di Jakarta, dinyatakan 38 orang negatif Covid19. Sedangkan 9 orang masih menunggu hasil lab, dan satu orang positif Covid19 (masuk dalam urutan kasus no 25 yang sebelumnya telah disampaikan oleh Pemerintah Pusat). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Sekda Kantor Gubernur Bali, pada (11/3). 

Dewa Indra menjelaskan bahwasannya pasien yang merupakan seorang WNA perempuan berusia 53tahun yang dinyatakan positif Covid 19 ini, didiagnosa juga menderita 4 penyakit bawaan yaitu menderita gula atau diabetes, hiperttensi, hiperteroid, dan penyakit paru menahun serta dalam pengawasan Covid19. “Pasien ini masuk ke Bali pada tanggal 29 Februari, sejak tgl 3 Maret pasien mulai mengalami demam dan dirawat di Rs Swasta, dan pada tgl 9 maret pasien  dirawat di RS Sanglah, perawatan dilakuakan sesuai protap atau prosedur penanganan pasien pengawasan covid19 karena menunjukan gejala covid19. Dan pada tanggal 11 maret dini hari pukul 02.45 WITA pasien tersebut meninggal dunia. Sekda Prov Bali mengkonfirmasi bahwa sampai pasien meninggal dunia Pemprov Bali belum menerima hasil lab Jakarta. Dan setelah dikonfirmasi maka WNA yang dalam pengawasan ini dikonfirmasi masuk dalam kasus 25 positif Covid 19,” jelas Sekda Dewa Made Indra.

Sesuai dengan prosedur penanganan penyakit menular karena virus, maka pihak keluarga pasien serta pemerintah memutuskan untuk mengkremasi jenasah pasien di Pemakaman Mumbul-Badung pada pukul 12.30 Wita tadi siang (11/3). Selanjutnya Dewa Indra mengatakan bahwa  sejak WNA ini masuk RS Sanglah maka sesuai dengan Protokol penanganan Covid19, maka Pemerintah Provinsi Bali melalui Tim Survailance Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah melakukan penyusuran terhadap orang-orang yang diajak kontak oleh pasien. Untuk itu telah diperoleh 21 orang yang melakukan kontak dengan pasien dari turun dibandara sampai pasien tiba di Rumah Sakit. “21 orang ini sudah dilakukan pengecekan oleh dinas kesehatan dan sampai saat ini mereka semua dalam keadaan sehat, dan mereka diisolasi dirumah masing2 tentunya mereka telh diberikan edukasi terkait pencegahan penularan virus ttersebur”,ungkapnya 

Terkait dengan hal tersebut, Sekda Dewa Indra juga mengatakan bahwa untuk kesiapsiagaan maka  Gubernur Bali Wayan Koster telah membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Corona Virus Desease(Covid 19) di Provinsi Bali dengan SK Nomor 236/03-B/HK/2020. Dimana susunan keanggaotaanya terdiri dari, Ketua Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Satuan Tugas Kehatan, Satuan Tugas Area dan Transportasi Publik, Satuan Tugas Area Institusi Pendidikan, Satuan Tugas Komunikasi Publik dan satuan Tugas Pintu Masuk Indonesia. Dalam hal ini Dewa Indra atas nama Pemprov Bali menyampaikan bela sungkawa mendalam terhadap keluarga pasien, semoga diberikan ketabahan. Dan untuk masyarakat Bali dihimbau untuk tetap tenang, waspada dan selalu menerapkan pola hidup sehat sehingga dapat terhindar dari paparan virus covid19 tersebut. (PT/LOKA) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *