NY. PUTRI KOSTER AKAN MENSUPPORT KEGIATAN ROTARY CLUB, DALAM RANGKA IKUT MEWUJUDKAN BALI SEBAGAI PROVINSI SEHAT

DENPASAR, LOKADEWATA.COM — Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menerima audensi dari Rotary Club of Bali Taman. Permasalahan sosial ataupun kesehatan di suatu daerah bisa dibilang sangat kompleks. Maka pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota tidak akan bisa bergerak sendiri, sehingga membutuhkan keterlibatan dari komunitas sosial seperti yang dilakukan oleh Rotary Club. Untuk itu, Putri Koster meminta agar program-program yang dilaksanakan oleh Rotary Club of Bali Taman dapat dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. Atau  jika program tersebut berkaitan dengan 10 Program Pokok PKK juga dapat disinergikan. Sehingga program yang dijalankan tidak tumpang tindih melainkan dapat dirasakan serta menjangkau masyarakat luas. Kegiatan ini berlangsung di Kediaman Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, pada Senin (2/3) siang.

Walaupun Bali di dalam peta sangat kecil, namun memiliki komplesitas yang sangat komplit, baik dalam bidang kesehatan maupun sosial. Jadi untuk mengatasi hal itu, maka pemerintah tidak akan bisa bergerak sendiri melainkan membutuhkan bantuan dari para komunitas yang ada di Bali. Di samping itu, Ny. Putri Koster juga mengajak seluruh komunitas yang ada di Bali agar tidak bergerak sendiri-sendiri melainkan berkoordinasi dengan pemerintah untuk bergotong-royong bersama dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat di Bali. 

Ny. Putri  Koster juga meminta Rotary Club of  Bali Taman ikut menanggulangi masalah sampah “Rotary Club diharapkan ikut mendukung program pemerintah antara lain penanganan sampah, pengadaan jamban keluarga, dan penanganan anak autis,” ungkapnya. Dalam audensi yang dihadiri Presiden Rotary Club, Lily Azali, PDG Nyoman Nilawati, DDG Agung Purnamawati, PP Makiko Iskandar, PE Kadek Sukasini dan Suartini itu, Ny. Putri Suastini Koster mengatakan dirinya sangat mengapresiasi keberadaan Rotary Club. Kedepan Putri Koster mengaku akan mensupport kegiatan Rotary Club dalam rangka ikut mewujudkan Bali sebagai Provinsi Sehat Tahunn.

“Rotary itu sebagai pionir dalam hal tertentu yang belum mendapat perhatian dari pemerintah. Pioner yang dimaksud yakni kegiatan operasi katarak dan operasi bibir sumbing yang sudah dikerjakan oleh Rotary sejak 1991. Kemudian deteksi dini kanker servik sejak 1997 dan Rotary Club sudah melakukan sosialisasi dan pemeriksaan untuk mencegah penyakit Thalasaemia,” ungkap Ny. Putri Koster. Kedepannya Ny. Putri Koster juga mengaku siap mensupport kegiatan Rotary Club. ”Rotary Club lebih dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Ny. Putri Koster. (DD/LOKA) n

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *