DENPASAR, LOKADEWATA.COM –Yayasan Dharma Narada menyelenggarakan Sosialisasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Wujudkan Bali Era Baru, Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali kepada masyarakat di Batur, agar masyarakat dapat mengerti serta memahami visi misi tersebut guna menuju Bali era baru. Acara yang berlangsung di Wantilan Pura Hulun Danu Batur, Kintamani-Bangli ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster, pada Rabu (12/2).
Ny. Putri Koster sangat mengapresiasi atas acara yang digelar oleh yayasan dharma narada ini, “Sosialisasi program pemerintah tidak hanya dilakukan oleh pemerintah semata, melainkan harus didukung oleh pihak swasta dan masyarakat luas, sehingga apa yang menjadi tujuan dari program pemerintah dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat luas dan masyarakat juga dapat memahami dengan jelas program dari pemerintah,” jelasnya.
Dalam kaitannya dengan mewujudkan program Nangun Sat Kerthi Loka Bali maka pihak Ny. Putri Koster mengkolaborasikan dengan 10 program pokok pkk. Salah satunya adalah terkait dengan sistem pengolahan sampah. “Selama ini, persoalan sampah hanya dibebankan kepada pemerintah, dimana sesungguhnya sampah tersebut berasal dari rumah tangga. Untuk itu, saya mengajak masyarakat agar kembali mengolah dan menyelesaikan persoalan sampah tersebut dari rumah tangga sendiri. Sehingga persoalan sampah tidak berlarut-larut dan menggunung seperti yang ada di TPA suung,” ungkap Ny. Putri Koster
Gubernur juga turut memeberi perhatian terkain persoalan sampah ini, terbukti dengan saat ini gubernur telah mengeluarka kebijakan untuk mengolah sampah dari sumbernya. Pihaknya berharap sampah bisa diolah di desa. Tidak sampai keluar desa.
Seperti yang dilakukan di Desa Punggul, Badung. Semua sampah diolah dengan baik dan dijadikan pupuk.
Program Nangun Sat Kerthi tidak hanya menyangkut tentang sampah melainkan juga terkait pendidikan, kelestarian budaya, insfrastruktur serta 20 bidang lainnya. Untuk itu, Ny. Putri Koster memyampaikan harapannya kepada masyarakat, “Saya berharap dengan sosialisasi yang digagas oleh yayasan ini dapat menyentuh masyarakat pedesaan secara langsung. Dan diharapkan makin banyak pihak swasta yang berkolaborasi dengan peemrintah untuk melakukan kegiatan sosialisasi seperti yaaysan tersebut,” ujarnya.
Dengan sinergi antara Pemerintah Provinsi Bali, Bali TV, Bali Post serta Yayasan Dharma Naradha dan didukung Sampoerna untuk Indonesia, diyakini program ini nantinya akan dirasakan dan memberikan efek sosial dan ekonomi pada masyarakat luas guna pelestarian adat budaya di Bali. Dalam acara yang sangat mengedukasi masyarakat ini turut serta dihadiri ole Kepala Dinas Pemajuan Desa Adat Prov Bali, Kepala Desa Se-Kintamani serta siswa siswi dari sekolah SMA yang ada di Kintamani. (AP/LOKA)