NUSA DUA, LOKADEWATA.COM – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny.Putri Koster mengajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa cinta pada produk dalam negeri dengan menggunakan produk daerah sendiri. Hal ini akan manpu mendorong kreatifitas dan inovasi dari para pengrajin untuk terus berkarya menghasilkan produk terbaik yang pada akhirnya berimbas pula pada peningkatan kesejahteraan mereka.
Harapan tersebut disampaikan Ny. Putri Koster dalam sambutannya saat membuka Pameran UMKM serangkaian Rapimnas Kadin 2019, di The Westin Resort Nusa Dua, Kamis (28/11)
Lebih lanjut, Ny. Putri Koster menyampaikan apresiasinya atas ruang yang telah disediakan KADIN Bali serangkaian Rapimnas bagi para UMKM untuk memamerkan serta mempromosikan produk-produk unggulan mereka. Dengan peluang ini diharapkan para pelaku UMKM memilki akses pasar yang lebih luas dan menyatukan kreativitas anak bangsa dalam menghadapi pasar global.
“Saya harap dengan pameran ini para UMKM bisa menampilkan produk unggulannya. Pelaku UMKM saya minta tingkatkan terus inovasi dan kreativitas dalam berkarya. Kita memiliki karya seni dan produk kerajinan yang luar biasa dan tak kalah saing, dan kita harus bangga akan hal itu,” imbuhnya.
Seniman multi talenta ini juga menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan pameran yang mengusung konsep Go Green, No Plastic. Dimana hal ini merupakan implementasi nyata dari Pergub 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“Pameran kali ini sangat istimewa, tanpa plastik dan mengusung tema go green. Kita bisa lihat dekorasinya yang menggunakan daun kelapa yang dianyam klabang mantri. Bagaimana nuansa modern menyatu dengan tradisional dan terlihat sangat indah sekali,” tuturnya.
Pembukaan Pameran UMKM serangkaian Rapimnas KADIN 2019 yang ditandai dengan pemotongan janur oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bali ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 28-30 Nopember 2019. Pemeran diisi 33 stand UMKM binaan Dekranasda Provinsi Bali, KADIN Bali, BUMN serta Bank Indonesia. (WF/LOKA)