PRANANDA PRABOWO Tokoh Kunci di Balik Kemenangan Jokowi dan PDI Perjuangan di Bali

JAKARTA, LOKADEWATA.COM – Di luar jajaran PDI Perjuangan tidak banyak yang mengenal sosok Prananda Prabowo, putra kedua Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan cucu Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia, Ir. Soekarno.

Namun bagi para kader PDI Perjuangan, Prananda Prabowo, kerap dipanggil “Mas Nanan”, dihormati sebagai ideolog muda yang sangat paham serta setia pada ajaran Bung Karno. Pengetahuannya yang luas membuatnya dipercaya sebagai konseptor pidato-pidato Megawati Soekarnoputri. Termasuk pidato pada Kongres IV PDI Perjuangan di Bali pada 2015, di mana Megawati mengutip sloka Bhagawad Gita tentang kewajiban manusia untuk terus bekerja tanpa menghitung-hitung imbalannya.

Meski memiliki pengaruh besar, Mas Nanan adalah sosok yang rendah hati dan memilih bekerja di balik layar. Para politisi dan media menjulukinya sebagai “The Man Behind the Door”, Lelaki di Balik Layar.

“Mas Nanan adalah tokoh kunci di balik kemenangan Presiden Jokowi dan PDI Perjuangan di Bali pada Pemilu Serentak April lalu,” kata Ketua PDI Perjuangan Bali Wayan Koster.

Koster yang kini menjabat sebagai Gubernur Bali mengungkapkan bahwa sejak 2014, Mas Nanan sangat sering mengunjungi berbagai daerah di Bali. Dalam kunjungan-kunjungan itu Mas Nanan berdialog dan bertukar pikiran baik dengan para petinggi PDI Perjuangan maupun para kader di akar rumput.

“Kunjungan-kunjungan ini membuat konsolidasi PDI Perjuangan menjadi sangat solid, yang buahnya kita petik dengan kemenangan Jokowi 91,68 persen di Bali,” tambah Koster.

Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar yang kini menjabat bupati daerah itu, Agus Mahayastra memuji kedekatan Mas Nanan dengan para kader.

“Mas Nanan itu sosok yang santun dan selalu bersedia mendengarkan aspirasi para kader. Karena itu beliau tidak hanya dihormati tetapi juga disayangi oleh para kader,” ujarnya.

Kini Prananda Prabowo menjabat sebagai Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi (Situation Room)dan juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Kreatif.

Kerap dielu-elukan sebagai “Soekarno Kecil”, Mas Nanan adalah juga musisi yang handal. Ia mendirikan band heavy metal bernama Rodinda (Romantika, Dinamika, Dialektika) yang lagu-lagunya kental dengan semangat nasionalisme, patriotisme, dan ajaran Bung Karno. Lagu-lagu band ini bisa ditonton di kanal youtube Rodinda.

Banyak yang menilai bahwa Mas Nanan adalah “satria piningit” yang akan melanjutkan perjuangan Bung Karno dan Megawati Soekarnoputri. Presiden Jokowi sendiri memujinya sebagai pribadi pendiam dengan kemampuan organisasi yang kuat dan detil. (AJK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *