JAKARTA, LOKADEWATA.COM – Kabar Istri Presiden Indonesia ke-6 meninggal sebelumnya disampaikan politikus Demokrat, Andi Arief. Ani mengembuskan napas terakhir di National University Hospital (NUH), Singapura.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia Ibu Ani pada pukul 11.50 waktu Singapura. Semoga almarhumah husnul khotimah,” tulis Andi Arief lewat akun Twitter-nya seperti dilihat oleh admin, Sabtu 1/6.
Sementara itu, Andi Mallarangeng bersama Wakil Sekjen Partai Demokrat, Renanda Bachar, menjenguk Ibu Ani di NUH. Setelah menjenguk, Andi mengakui kondisi kesehatan Ibu Ani Yudhoyono terus menurun, meski ada tanda-tanda perbaikan. “Pagi hari ini Ibu Ani masih di ICU dan ditangani tim dokter dari Singapura dan kepresidenan,” kata Andi.
Setelah beberapa saat berjuang melawan kanker, mantan ibu negara, Ibu Ani Yudhoyono, tutup usia genap 66 tahun.
Tentu kita semua merasa kehilangan sosok Ibu
Yang slalu kita ingat, dengan hobi beliau fotografi Ibu Ani. Beliau sering menenteng kamera dengan lensa tele ketika acara negara. Kita sering mencibirnya. Namun, kita sebetulnya nggak paham dengan hobi itu.
Ibu Ani mengajari kita untuk menyempatkan waktu mengabadikan momen-momen penting di dalam hidup. Momen penting dalam hidup adalah jalan waktu satu arah. Kita hanya bisa memutarnya kembali lewat memori. Beliau mengajari kita untuk menikmati semua kenangan karena mereka yang hilang, yang paling terasa keberadaannya. Kita baru akan menghargai keberadaan seseorang ketika ia sudah tiada.
Ibu Ani juga seorang yang vokal, terutama ketika meladeni keusilan netizen di Instagram. Tak jarang omongannya sangat keras, ketika beliau harus pasang badan untuk keluarganya. Tidak ada ibu di dunia ini yang tidak rela meneteskan darahnya demi nama baik keluarga.
Innalillahi wainnailaihi rojiun. Semoga Ibu Ani Yudhoyono husnul khotimah. Amin. (SW/AL)