KINTAMANI, LOKADEWATA.COM – Desa Kedisan terletak di tepi Selatan Gunung Batur 7 Km dari Penelokan dan sepanjang jalan Kecamatan Kintamani atau 27 Km dari kota Bangli. Sebuah desa kecil, dengan udaranya yang dingin dan segar serta keramahan penduduknya yang berdampingan dengan desa lainnya seperti Batur, Buahan, trunyan, dan desa Songan sehingga disebut Desa Bintang Danu, karena terletak di tepi Gunung Batur.
Desa Kedisan menyuguhkan keindahan alam Batur dari sudut yang berbeda yang tentunya tak kalah indah. Kedisan juga dikenal sebagai daerah yang subur karena lahannya bercampur abu vulkanik Gunung Batur. Karenanya tak heran apabila kawasan yang memiliki banyak lahan pertanian ini dihuni oleh penduduk yang profesinya adalah petani. Beberapa komoditi khas kawasan ini meliputi bawang merah, kubis, cabe, tomat, dan lainnya.
Potensi kekayaan Danau Batur juga mengundang sejumlah penduduk berprofesi sebagai nelayan. Ikan air tawar yang banyak terdapat di Danau Batur diantaranya adalah mujair dan nila. Di desa ini juga terdapat dermaga yang menjadi jalur untuk berkunjung dengan perahu di Danau Batur atau untuk menyeberang ke Desa Trunyan yang dikenal karena makam tradisionalnya, tentunya akan ada biaya tambahan untuk menyewa perahu.
Pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur yang bentuknya serupa bulan sabit dipadu dengan alam pegunungan tropis yang hijau serta udara yang sejuk menjadikan Desa Kedisan sebagai tempat yang layak dikunjungi selama berada di Kintamani atau Bali. Selain itu, terdapat sebuah restoran apung di desa ini yang langsung terentang ke Danau Batur. (AL)